Pesan Kehidupan
KESEMPURNAAN
yang mutlak hanya milik Allah سبحانه وتعالى dan kemaksuman (terpelihara dari
dosa) hanya dipunyai oleh Rasul صلى الله عليه وسلم. Adapun diri kita adalah
tidak lebih dari seorang manusia yang diliputi beragam kekurangan, baik dari
sisi ilmu maupun amal. Kelemahan dalam dua sisi ini atau salah satunya menjadi
faktor utama terjadinya ketergelinciran ketika menapaki kehidupan ini. Namun,
hendaknya tidak difahami bahwa seseorang baru dikatakan baik jika dia tidak
mempunyai kesalahan karena hal ini mustahil, sebagaimana sabda Rasulullah صلى
الله عليه وسلم:
Mungkin
hari-hari yang lewat telah menyisakan sebersit kenangan yang tak terlupa…..
Ada salah, ada khilaf, ada dosa yang mengikuti perjalanan hari – hari saya.
Agar tak ada sesal, tak ada dendam, tak ada penyesalan ….
Mari kita sama-sama sucikan hati, diri, dan jiwa kita. Ramadhan sebentar lg dr kami sekeluarga mengucapkan
Marhaban Yaa Ramadhan…..
Mhn mf lhr Bathin
Ada salah, ada khilaf, ada dosa yang mengikuti perjalanan hari – hari saya.
Agar tak ada sesal, tak ada dendam, tak ada penyesalan ….
Mari kita sama-sama sucikan hati, diri, dan jiwa kita. Ramadhan sebentar lg dr kami sekeluarga mengucapkan
Marhaban Yaa Ramadhan…..
Mhn mf lhr Bathin
REDAKSI HADIS
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُؤْمِنُ الْقَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ وَفِي كُلٍّ خَيْرٌ احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلَا تَعْجَزْ وَإِنْ أَصَابَكَ شَيْءٌ فَلَا تَقُلْ لَوْ أَنِّي فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَذَا وَلَكِنْ قُلْ قَدَرُ اللَّهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ فَإِنَّ لَوْ تَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُؤْمِنُ الْقَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ وَفِي كُلٍّ خَيْرٌ احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلَا تَعْجَزْ وَإِنْ أَصَابَكَ شَيْءٌ فَلَا تَقُلْ لَوْ أَنِّي فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَذَا وَلَكِنْ قُلْ قَدَرُ اللَّهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ فَإِنَّ لَوْ تَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ
TERJEMAH HADIS
Dari Abu Hurairah ia berkata Rasulullah saw bersabda: seorang Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih Allah cintai daripada Mukmin yang lemah, dan dalam setiap kondisi yang baik maka semangatilah kepada hal-hal yang bermanfaat serta mintalah pertolongan kepada Allah dan janganlah merendah diri. Jika sesuatu melandamu maka janganlah engkau katakan “andaikan aku lakukan pasti akan begini dan begini” tapi katakanlah (ini) kehendak Allah dan sesuatu yang dikehendaki untuk dilakukan, karena sesungguhnya perkataan “andaikan” akan membuka pekerjaan syetan(hadis riwayat Muslim, kitab shahih Muslim, hadis no 2664)
Dari Abu Hurairah ia berkata Rasulullah saw bersabda: seorang Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih Allah cintai daripada Mukmin yang lemah, dan dalam setiap kondisi yang baik maka semangatilah kepada hal-hal yang bermanfaat serta mintalah pertolongan kepada Allah dan janganlah merendah diri. Jika sesuatu melandamu maka janganlah engkau katakan “andaikan aku lakukan pasti akan begini dan begini” tapi katakanlah (ini) kehendak Allah dan sesuatu yang dikehendaki untuk dilakukan, karena sesungguhnya perkataan “andaikan” akan membuka pekerjaan syetan(hadis riwayat Muslim, kitab shahih Muslim, hadis no 2664)
INI BARU WANITA HEBAT
Wanita yang mampu membalut
LUKA HATINYA dengan KESABARAN.
Wanita yang mampu meredam AMARAH dengan ISTIGHFAR.
Wanita yang mampu menghapus DENDAM dengan MEMBERI MAAF.
Wanita yang mampu BERTERIMAKASIH atas segala nikmat Allah dengan BERSYUKUR.
Wanita yang mampu menerima KETETAPAN Allah dengan DOA DAN TAWAKKAL.
Wanita yang mampu meredam AMARAH dengan ISTIGHFAR.
Wanita yang mampu menghapus DENDAM dengan MEMBERI MAAF.
Wanita yang mampu BERTERIMAKASIH atas segala nikmat Allah dengan BERSYUKUR.
Wanita yang mampu menerima KETETAPAN Allah dengan DOA DAN TAWAKKAL.
Karena baginya.. Apapun
yang hadir dalam kehidupan tiada yang sia-sia. ALLAH telah mempunyai rencana
baginya.
Dan ALLAH Maha Tahu apa yang terbaik untuk hamba-Nya.
Dan ALLAH Maha Tahu apa yang terbaik untuk hamba-Nya.
Ya ALLAH..
Jadikan wanita yang membaca catatan ini jadi wanita yang HEBAT. Menjadi wanita yang selalu TAAT. Menjauhi perbuatan MAKSIAT. Dan tidak gemar melanggar SYARIAT.
Jadikan wanita yang membaca catatan ini jadi wanita yang HEBAT. Menjadi wanita yang selalu TAAT. Menjauhi perbuatan MAKSIAT. Dan tidak gemar melanggar SYARIAT.
Aamiin ya Rabbal'alamin..
Aminkan Doa ini agar kita
bisa
menghindarinya.
menghindarinya.
Bismillahirrokhmannirrokhim
Ya Allah..
Ingatkanlah jika kami lupa kepada-
Mu.
Ingatkanlah jika kami lupa kepada
Nabi-Mu.
Ingatkanlah jika kami lupa pada
urusan akhirat.
Agar kami senantiasa berada
dalam petunjuk-Mu.
Ya Allah..
Kami hamba yang lemah di
hadapan-Mu.
Bimbinglah dalam setiap langkah
kami.
Jauhkanlah kami dari perkara yang
Engkau tidak ridhai.
Dekatkanlah kami pada perkara
yang Engkau ridhai.
Robbana atinafiddun yahasanah wafil ahirotihasanah wakinna'adabannar.
Ingatkanlah jika kami lupa kepada-
Mu.
Ingatkanlah jika kami lupa kepada
Nabi-Mu.
Ingatkanlah jika kami lupa pada
urusan akhirat.
Agar kami senantiasa berada
dalam petunjuk-Mu.
Ya Allah..
Kami hamba yang lemah di
hadapan-Mu.
Bimbinglah dalam setiap langkah
kami.
Jauhkanlah kami dari perkara yang
Engkau tidak ridhai.
Dekatkanlah kami pada perkara
yang Engkau ridhai.
Robbana atinafiddun yahasanah wafil ahirotihasanah wakinna'adabannar.
Semoga Bermanfaat dan dapat
diambil hikmahnya
diambil hikmahnya
Ibu, ….
Engkaulah pelita hidupku
Bertahun-tahun telah merawat dan mengasuhku
Tiada mengenal lelah dan waktu
Semua tercurah hanya untukku
Engkaulah pelita hidupku
Bertahun-tahun telah merawat dan mengasuhku
Tiada mengenal lelah dan waktu
Semua tercurah hanya untukku
Waktu terus berpacu
Namun sosokmu terus kuingat selalu
Ibu,…
Dalam kidung doaku,
Mengharap ibu senantiasa bersamaku
Namun sosokmu terus kuingat selalu
Ibu,…
Dalam kidung doaku,
Mengharap ibu senantiasa bersamaku
Sekian lama Bunda setia
mengasuh
Sekian lama pula daku tiada mengerti membalas budi
Maafkan daku yang terlena dengan penghargaanmu
Terlelap dengan durhaka dan dosa padamu…
Kini hanya sujud ampunmu yang menghapus sesal tobat ini
Sekian lama pula daku tiada mengerti membalas budi
Maafkan daku yang terlena dengan penghargaanmu
Terlelap dengan durhaka dan dosa padamu…
Kini hanya sujud ampunmu yang menghapus sesal tobat ini
selamat HARI IBU
8 PESAN UNTUK PARA SUAMI
1. Hargai isterimu
sebagaimana engkau menghargai ibumu, sebab isterimu juga seorang ibu dari
anak-anakmu.
2. Jika marah, boleh tidak
berbicara dengan isterimu, tapi jangan bertengkar
dengannya (membentaknya, mengatainya, memukulnya).
3. Kantung rumah adalah
seorang isteri, jika hati isterimu tidak bahagia, maka seisi rumah akan tampak
seperti neraka (tidak ada canda tawa, manja, perhatian),maka sayangi isterimu
agar dia bahagia dan kau akan merasa seperti disurga.
4. Besar atau kecil gajimu,
seorang isteri tetap ingin diperhatikan. dengan begitu, maka isterimu akan
selalu menyambutmu pulang dengan kasih sayang.
5. 2 orang yang tinggal 1
atap (menikah) tidak perlu gengsi, bertingkah, siapa menang siapa kalah. karena
keduanya bukan untuk bertanding melainkan teman hidup selamanya.
6. Di luar banyak wanita
idaman melebihi isterimu,namun mereka mencintaimu atas dasar apa yang kamu
punya sekarang, bukan apa adanya dirimu,saat kamu menemukan masa sulit, maka
wanita tersebut akan meninggalkanmu dan punya pria idaman lain dibelakangmu.
7. Banyak isteri yang baik,tapi
diluar sana banyak pria yang ingin mempunyai isteri yang baik dan mereka tidak
mendapatkannya. mereka akan menawarkan perlindungan terhadap isterimu,maka
jangan biarkan isterimu meninggalkan rumah karena kesedihan, sebab ia akan
sulit sekali untuk kembali.
8. Ajarkan anak laki-lakimu
bagaimana berlaku terhadap ibunya, sehingga kelak mereka tahu bagaimana
memperlakukan isterinya.
Semoga Bermanfaat! ^^
Yuk bagikan info ini ke
yang lainnya juga. Indah itu jika kita saling berbagi. ^^
BERDOALAH MINTA
PERLINDUNGAN.
Bismillaahillazii laa
yadhurru ma’asmihii syai-un fil ardhi walaa fissamaa-i, wahuwassamii’ul ‘aliim.
Setiap pagi, setiap sore baca 3 kali, jangan sampe
lupa karena banyak banget bahaya di langit dan di bumi.
Kalau kita minta
perlindungan sama manusia, sama lembaga misalnya dari asuransi, itu mahal
banget. Kudu bayar dan repot. Ini kan cuma baca Bismillaahillazii laa yadhurru
ma’asmihii syai-un fil ardhi walaa fissamaa-i, wahuwassamii’ul ‘aliim.
Baca doa itu jangan
males-males. Lakukan berulang, dan berulang, dan berulang. Hampir semua doa
kita lantunkan berulang. Doa makan berulang-ulang, doa masuk kamar mandi
berulang-ulang. Doa bangun tidur dan doa mau tidur berulang dan berulang.
Di kalimat Bismillaahillazii laa yadhurru ma’asmihii syai-un fil ardhi walaa fissamaa-i, wahuwassamii’ul ‘aliim, Allah pake asmaul husna “As Sami”, ‘Maha Mendengar’ dan “Al Alim”, ‘Maha Mengetahui’. Allah pakaikan dan Rasulnya juga memakaikan Asmaul Husna, As Sami di dalam doa Bismillaahillazii ini untuk menunjukkan bahwa Allah betul-betul Maha Mendengar.
Di kalimat Bismillaahillazii laa yadhurru ma’asmihii syai-un fil ardhi walaa fissamaa-i, wahuwassamii’ul ‘aliim, Allah pake asmaul husna “As Sami”, ‘Maha Mendengar’ dan “Al Alim”, ‘Maha Mengetahui’. Allah pakaikan dan Rasulnya juga memakaikan Asmaul Husna, As Sami di dalam doa Bismillaahillazii ini untuk menunjukkan bahwa Allah betul-betul Maha Mendengar.
Maha Mendengar apa? Ya Maha
Mendengar. Kalo emang ada orang yang bakal nyelakain atau bakal ada makhluknya
yang nyelakain, Allah Mendengar. Masalahnya kan ada yang minta Perlindungan-Nya
ada yang ga. Nah, kita minta ama Allah.
Bismillaahillazii laa yadhurru ma’asmihii syai-un fil ardhi walaa fissamaa-i, wahuwassamii’ul ‘aliim. Dibaca 3 kali. Dibaca dulu, pagi 3 kali dan sore 3 kali.
Bismillaahillazii laa yadhurru ma’asmihii syai-un fil ardhi walaa fissamaa-i, wahuwassamii’ul ‘aliim. Dibaca 3 kali. Dibaca dulu, pagi 3 kali dan sore 3 kali.
Semoga yang mengucapkan
Aamiin di kolom komentar mendapatkan ketenangan hidup yang hakiki, sukses di
dunia, dan di akhirat masuk surga firdaus tanpa hisab bersama para Nabi dan
Rasul. Aamiin..
sungguh tiap mukmin itu bersaudara."Tak usah risau lantaran ukhuwah hanya akibat dari iman.
Karena saat kita melemah, saat keakraban kita merapuh. Saat salam terasa menyakitkan, saat kebersamaan serasa siksaan.
Saat kebaikan justru melukai. Sesungguhnya yang rusak bukanlah ukhuwah.
Tapi iman-iman kita sedang sakit. Mari kita waspai jebakan setan hingga melemahkan keimanan
PERSAHABATAN bukanlah pelangi, yang indah hanya sekejap..
PERSAHABATAN bukan pula matahari, yang menemani 1/2 hari..
PERSAHABATAN adalah HATI yang melekat dalam diri & akan ada dalam jiwa.
PERSAHABATAN bukan pula BULAN yang nampak indah hanya saat PURNAMA
Ia seperti UDARA yang kita hirup saat terlelap dan terjaga.
Aha..
Betapa berbangga hati yang bisa berukhuwah.
Tapi ada yang lebih jelita lagi, kita memilikinya dalam Minhatun Robbaniyyah. Dalam Nikmatun Ilahiyah.
Dalam Quwwatun Imaniyah. Di saat seperti inilah selaksa kerinduan yang tak harap berpisah. Maka pantas saja Al-Faruq, Umar bin Al Khattab pernah melantunkan kata Aku tidak mau hidup lama di dunia yang fana ini
kecuali karena tiga hal: keindahan berjihad di jalanNya, repotnya berdiri Qiyamul Lail, dan indahnya bertemu dengan sahabat lama.
Mungkin kisah berikut mampu mengwal perasaan kita. betapa ukhuwah itu penanda iman kita.
Semenjak wafat Nabi Saw itulah Bilal menyatakan diri tidak akan mengumandangkan adzan lagi.
Ketika Khalifah Abu Bakar Ra. memintanya untuk jadi muadzin kembali, dengan hati pilu nan
sendu bilal berkata: Biarkan aku jadi muadzin Nabi saja.
Nabi telah tiada, maka aku bukan muadzin siapa-siapa lagi.
Abu Bakar Ra. pun tak bisa lagi mendesak Bilal Ra. untuk kembali mengumandangkan adzan.
Kesedihan sebab ditinggal wafat Nabi Saw., terus mengendap di hati Bilal Ra.
Dan kesedihan itu yang mendorongnya meninggalkan Madinah, dia ikut pasukan Fath Islamy menuju Syam, dan kemudian tinggal di Homs, Syria.
Lama Bilal Ra tak mengunjungi Madinah, sampai pada suatu malam, Nabi Saw hadir dalam mimpi Bilal, dan menegurnya:
Ya Bilal, wa maa hadzal jafa?
Hai Bilal, kenapa engkau tak mengunjungiku? Kenapa sampai begini?.
Bilal pun bangun terperanjat, segera dia mempersiapkan perjalanan ke Madinah, untuk ziarah pada Nabi. Sekian tahun sudah dia meninggalkan Nabi.
setiba di Madinah, Bilal bersedu sedan melepas rasa rindunya pada Nabi Saw., pada sang kekasih.
Saat itu, dua pemuda yang telah beranjak dewasa, mendekatinya. Keduanya adalah cucunda Nabi Saw., Hasan dan Husein. Sembari mata sembab oleh tangis, Bilal yang kian beranjak tua memeluk kedua cucu Nabi Saw itu.
Salah satu dari keduanya berkata kepada Bilal Ra.: Paman, maukah engkau sekali saja mengumandangkan adzan buat kami?
Kami ingin mengenang kakek kami. Ketika itu, Umar bin Khattab yang telah jadi Khalifah juga sedang melihat pemandangan mengharukan itu, dan beliau juga memohon Bilal untuk mengumandangkan adzan, meski sekali saja.
Bilal pun memenuhi permintaan itu.
Saat waktu shalat tiba, dia naik pada tempat dahulu biasa dia adzan pada masa Nabi Saw masih hidup.
Mulailah dia mengumandangkan adzan.
Saat lafadz Allahu Akbar dikumandangkan olehnya, mendadak seluruh Madinah senyap, segala aktifitas terhenti, semua terkejut, suara yang telah bertahun-tahun hilang, suara yang mengingatkan pada sosok nan agung, suara yang begitu dirindukan, itu telah kembali.
Ketika Bilal meneriakkan kata Asyhadu an laa ilaha illallah, seluruh isi kota madinah berlarian ke arah suara itu sembari berteriak, bahkan para gadis dalam pingitan mereka pun keluar.
Dan saat bilal mengumandangkan Asyhadu anna Muhammadan Rasulullah, Madinah pecah oleh tangisan dan ratapan yang sangat memilukan.
Semua menangis, teringat masa-masa indah bersama Nabi, Umar bin Khattab yang paling keras tangisnya. Bahkan Bilal sendiri pun tak sanggup meneruskan adzannya, lidahnya tercekat oleh air mata yang berderai. Hari itu madinah mengenang masa saat masih ada Nabi Saw.
Hari adzan pertama dan terakhir bagi Bilal Ra. Adzan yang tak bisa dirampungkan .
Bayangkan kita seolah sedang hidup bersama di tengah-tengah mereka.
Hamba-hamba Allah yang selalu terhubung dengan langit dan merasakan indahnya ukhuwah dalam kebenaran dan kemuliaan.
Maka jika masih ada batas dalam perjalan ukhuwah kita, bisa dipastikan kita telah gagal mengenggam makna ukhuwah yang sebenarnya.
Ada sebuah nasihat dari ibnul Qoyyim Al Jauzi. Ukhuwwah itu hanya sekedar buah dari keimanan kita kepada Allah.
Jadi jika ukhuwwahnya bermasalah mari kita evaluasi keimanan kita kepada Nya.
Efek dari hubungan baik kita dengan yang ada di langit secara langsung berefek pada baiknya keterhububungan kita dengan bumi.
Dalam sebuah kutipan ada yang mengingatkan pada kita
#Sebesar cintamu pada Allah, sebesar itu pula cinta orang lain kepadamu.
Sebesar ketakutanmu akan murka Allah, sebesar itu pula keseganan orang lain terhadapmu.
Sebesar kesibukanmu pada Allah, sebesar itu pula orang lain sibuk untukmu. ''kutipan Al Mughirah''#
Begitu juga dalam Ayat Al quran.
Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat." (QS. AL HUJURAT:10).
Hati yang beriman adalah hati yang jelita disebabkan dalam hati mereka selalu bersambung dengan Allah dan selalu meneladani rasulullah.
Salim fillah berkata, hati yang jelita itu adalah hati yang selalu mengulurkan rasa cinta pada sesama.
Hati mereka selalu tunduk pada Allah dan rasulullah sehingga mudah tunduk pada ukhuwah meski dengan berbagai perbedaan yang ada.
Dan rendahkanlah dirimu bila bersama orang mukmin. Kita diminta berendah hati bila kita mau meneladani rasulullah.
Karena ketika kita merendah kita tak akan mudah terjatuh. Dan bila sampai terjatuh tak begitu terasa sakit...